Saturday, October 22, 2011

John Mayer: Gitaris Idola Anak Muda



Siapa yang tak kenal John Mayer? Setiap anak muda penggemar musik pasti mengenal lagunya "Heartbrake Warfare". Gitaris musik blues yang ganteng ini lahir pada tanggal 16 Oktober 1977 di Bridgeport, Connecticut dari keluarga berlatar belakang guru.


John Clayton Mayer menyukai gitar setelah menyaksikan sebuah film tentang pemain gitar, ketika ia berusia 13 tahun. Kecintaannya pada musik blues terinspirasi oleh sebuah kaset Stevie Ray Vaughan yang dihadiahkan oleh tetangganya. John Mayer mulai tergila-gila dengan musik instrumen gitar yang ia pelajari dari seorang pemilik toko gitar. Dua tahun setelah itu ia mulai manggung di berbagai bar blues dan tempat lainnya, padahal ia masih duduk di bangku SMA. Selain tampil sebagai gitaris solo, ia juga bergabung dalam sebuah band Villanova Junction (nama yang diambil dari lagu Jimi Hendrix) bersama Tim Procaccini, Joe Beleznay, dan Rich Wolf. 


Pada usia 19 tahun, John Mayer kuliah di Berklee College Of Music. Namun setelah kuliah selama dua semester, John meninggalkan sekolahnya dan pindah ke Atlanta, Georgia untuk memulai karir musik profesionalnya. 

Pada tahun 1999, John Mayer merilis sebuah album indie yang berjudul “Inside Wants Out” yang dia jual di pertunjukkannya. Pada bulan Maret di tahun yang sama, John muncul di sebuah festival musik di Austin, Texas, dimana disana dia menarik perhatian eksekutif rekaman dari Columbia Records, yang memberikan kontrak rekaman di perusahaan Aware Records.

Kisah selanjutnya, John mayer mulai malang melintang di dunia musik rekaman dan menghasilkan banyak hits antara lain “Neon”, “Back To You”, “No Such Thing” dan “My Stupid Mouth”Pada tahun 2001, album barunya di rilis sebagai album indie yang berjudul “Room For Squares” dan mendapatkan review bagus di majalah Rolling Stones yang memuji album ini dengan komentar “instantly likable and accessible”Kerja keras John dalam album “Room For Squares” ini membuahkan sebuah Grammy Award untuk lagu “Your Body Is A Wonderland” sebagai Best Male Pop Vocal Performance di tahun 2003. John juga dinominasikan sebagai Best New Artist namun tidak menang.

Album berikutnya John bekerja sama dengan musisi legenda seperti peniup trompet Jazz Roy Hargrove, drummer Matt Chamberlain dan Steve Jordan, perkusionis Lenny Castro dan pemain horn Jerry Hay.
Pada bulan September 2003, album barunya yang berjudul “Heavier Things” dirilis dan ia melakukan tur ke berbagai negara. Melalui album ini, John juga mendapatkan nominasi Grammy Award untuk “Song Of The Year: Daughters” dan “Best Male Pop Vocal Performance: Daughters”


Cerita selengkapnya dapat kamu baca di: http://www.johnmayer.com/

No comments:

Post a Comment