John Mayer: Gitaris Idola Anak Muda

Siapa yang tak kenal John Mayer? Setiap anak muda penggemar musik pasti mengenal lagunya "Heartbrake Warfare". Gitaris musik blues yang ganteng ini lahir pada tanggal 16 Oktober 1977 di Bridgeport, Connecticut dari keluarga berlatar belakang guru.


John Clayton Mayer menyukai gitar setelah menyaksikan sebuah film tentang pemain gitar, ketika ia berusia 13 tahun. Kecintaannya pada musik blues terinspirasi oleh sebuah kaset Stevie Ray Vaughan yang dihadiahkan oleh tetangganya. John Mayer mulai tergila-gila dengan musik instrumen gitar yang ia pelajari dari seorang pemilik toko gitar. Dua tahun setelah itu ia mulai manggung di berbagai bar blues dan tempat lainnya, padahal ia masih duduk di bangku SMA. Selain tampil sebagai gitaris solo, ia juga bergabung dalam sebuah band Villanova Junction (nama yang diambil dari lagu Jimi Hendrix) bersama Tim Procaccini, Joe Beleznay, dan Rich Wolf. 


Pada usia 19 tahun, John Mayer kuliah di Berklee College Of Music. Namun setelah kuliah selama dua semester, John meninggalkan sekolahnya dan pindah ke Atlanta, Georgia untuk memulai karir musik profesionalnya. 

Pada tahun 1999, John Mayer merilis sebuah album indie yang berjudul “Inside Wants Out” yang dia jual di pertunjukkannya. Pada bulan Maret di tahun yang sama, John muncul di sebuah festival musik di Austin, Texas, dimana disana dia menarik perhatian eksekutif rekaman dari Columbia Records, yang memberikan kontrak rekaman di perusahaan Aware Records.

Kisah selanjutnya, John mayer mulai malang melintang di dunia musik rekaman dan menghasilkan banyak hits antara lain “Neon”, “Back To You”, “No Such Thing” dan “My Stupid Mouth”. Pada tahun 2001, album barunya di rilis sebagai album indie yang berjudul “Room For Squares” dan mendapatkan review bagus di majalah Rolling Stones yang memuji album ini dengan komentar “instantly likable and accessible”. Kerja keras John dalam album “Room For Squares” ini membuahkan sebuah Grammy Award untuk lagu “Your Body Is A Wonderland” sebagai Best Male Pop Vocal Performance di tahun 2003. John juga dinominasikan sebagai Best New Artist namun tidak menang.

Album berikutnya John bekerja sama dengan musisi legenda seperti peniup trompet Jazz Roy Hargrove, drummer Matt Chamberlain dan Steve Jordan, perkusionis Lenny Castro dan pemain horn Jerry Hay.
Pada bulan September 2003, album barunya yang berjudul “Heavier Things” dirilis dan ia melakukan tur ke berbagai negara. Melalui album ini, John juga mendapatkan nominasi Grammy Award untuk “Song Of The Year: Daughters” dan “Best Male Pop Vocal Performance: Daughters”. 

Cerita selengkapnya dapat kamu baca di: http://www.johnmayer.com/

Hiromi Uehara: Pianis Jepang yang Energik

Hiromi Uehara mulai bermain piano ketika berusia enam tahun. Gadis kelahiran Hamamatsu Jepang, 26 Maret 1979 ini diperkenalkan musik jazz oleh guru pianonya pada usia delapan tahun. Saat berumur 14 tahun, ia sudah memainkan piano dalam Czech Philharmonic Orchestra dan pada usia 17 tahun ia sudah bermain bersama Chick Corea dalam konsernya di Tokyo.


Hiromi yang handal sebagai komposer musik jazz dan pianis ini juga terkenal akan teknik bermusiknya yang luar biasa, dan sangat energik dalam memainkan komposisi musik jazz, progressive rock, klasik dan fusion.


Hiromi sejak debutnya 2003, telah melakukan tour ke banyak negara dan tampil di berbagai event jazz dunia. Salah satu ungkapannya yang terkenal: 

"I'm not talking about a story in the sense of a novel. People can just listen to it and decide how it reflects their own lives. They can just imagine whatever the music makes them imagine. That's the beautiful thing about music without words. It's just a matter of using your imagination, finding your own voice within the music, and traveling with it wherever it takes you."

Simak cerita lengkapnya di: http://www.hiromimusic.com/ 

Dave Koz: Saxophonis Piawai Musik Kontemporer

Musisi keren kelahiran Encino, California 27 Maret 1963 ini adalah salah satu tokoh paling menonjol dalam musik kontemporer. Kamu yang belum pernah mendengar alunan instrumen saxophon Dave Koz, pasti akan dibuainya tatkala mendengar musiknya dalam sepoi-sepoi angin malam di pinggir pantai ;-).


Dave Koz memulai debut musiknya pada kelompok band di sekolahnya, William Howard Taft High School. Setelah menamatkan kuliahnya di jurusan Komunikasi Massa UCLA, 1986, ia memutuskan untuk menjadi seorang pemusik profesional dan bergabung dalam tur musik Bobby Caldwell. Kemudian Dave Koz bergabung dengan beberapa band, hingga akhirnya pada tahun 1990 ia memutuskan untuk bersolo karir melalui perusahaan rekaman Capitol Records. Selanjutnya kiprah musiknya berkibar ke seantero negeri Paman Sam, dan Dave Koz terkenal sebagai pemusik handal pada genre Smooth Jazz.


Dave Koz juga pernah menjadi host pada acara televisi yang mewawancarai berbagai kalangan musisi dan mengakhiri sesi acara tersebut dengan bermain musik bersama mereka yang ia wawancarai.


Selama 15 tahun terakhir, Dave Koz terlibat aktif sebagai Global Ambassador for The Starlight Children's Foundation, organisasi yang sangat peduli akan masalah anak-anak yang berpenyakit parah.


Simak kisah selengkapnya di: http://www.davekoz.com/ 

Quincy Jones: Musisi, Komposer, Produser, Arranger, Konduktor

Segudang atribut melekat pada musisi ternama Amerika ini, mulai dari komposer, produser rekaman, artis, produser film dan televisi, arranger, konduktor, instrumentalis, eksekutif perusahaan rekaman, pendiri majalah, hingga entrepreneur multi media.


Quincy Delightt Jones, Jr., musisi multi bakat kelahiran Chicago, 14 Maret 1933 ini sudah malang melintang lebih dari enam dekade di dunia musik pop, soul, hip-hop, jazz, klasik, musik Afrika dan Brazil.


Quincy Jones juga mengukir sejarah rekaman musik dan lagu "We Are the World" (terlaris tunggal sepanjang sejarah), sebagai produser dan konduktor yang menggalang dana untuk membantu bencana kelaparan di Ethiopia pada tahun 1985.


Ia juga produser multi platinum album solo Michael Jackson "Off The Wall", "Bad Thriller" (album terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 46 juta copy). Quincy Jones diakui sebagai salah satu seniman kreatif paling sukses dan dikagumi di dunia hiburan.


Simak kisah lengkapnya di: http://www.quincyjones.com/

Bob James: Musisi Jazz Legendaris

Kamu penggemar musik jazz? Sudah pasti tahu Bob James ya? 


Pemain piano jazz nan piawai ini adalah salah satu bintang dalam setiap ajang Java Jazz Festival yang selalu ditunggu oleh penggemar jazz di Indonesia. Dentingan piano dari jari-jemarinya seakan membuai para penikmat musik jazz dan sulit untuk dilupakan ;-).


Pemusik jazz kelahiran 25 Desember 1939 ini sangat berperan dalam membangun smooth jazz genre di tahun 1970-an. Bob James yang sangat terkenal dengan theme song film serial televisi "Taxi", sudah menghasilkan sangat banyak musik instrumental jazz yang selalu renyah terdengar di telinga. Lebih dari 36 album sudah dibuat sepanjang karirnya di dunia musik.


Simak kisah selanjutnya di: http://www.bobjames.com/

Paul McCartney: The Greatest Composer of The Millennium

Sir James Paul McCartney, MBE, Hon FRAM, FRCM (lahir 18 Juni 1942) adalah musisi, penyanyi-penulis lagu dan komposer Inggris. Sebelumnya bermain di kelompok band The Beatles (1960-1970) dan Wings (1971-1981), Paul McCartney terdaftar dalam Guinness World Records sebagai "musisi dan komposer paling sukses dalam sejarah musik populer", dengan 60 cakram emas dan penjualan 100 juta single hanya di Inggris.


Paul McCartney memperoleh ketenaran di seluruh dunia sebagai anggota The Beatles, bersama John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr. McCartney dan Lennon banyak menulis lagu bersama yang paling berpengaruh dan sukses dan menulis beberapa lagu yang paling populer dalam sejarah musik rock. Setelah meninggalkan The Beatles, McCartney meluncurkan karir solo yang sukses dan membentuk band dengan Wings istri pertamanya, Linda Eastman, dan penyanyi-penulis lagu Denny Laine.


Para pembaca BBC News Online menyebutkan Paul McCartney sebagai "komposer terbesar pada milenium ini". Menurut BBC, lagu nya Beatles "Yesterday" telah dinyanyikan oleh lebih dari 2.200 seniman - lebih daripada lagu lain dalam sejarah musik rekaman. Lagu yang dirilis sejak 1965 ini telah dimainkan lebih dari 7.000.000 kali di televisi dan radio Amerika. Wings '1977 dengan "Mull of Kintyre" menjadi single pertama yang menjual lebih dari dua juta kopi di Inggris. Paul McCartney adalah penulis lagu paling sukses dalam sejarah singel di Inggris. 


Cerita lengkap kehebatan Paul McCartney dapat kamu simak di Wikipedia: 
http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_mc_cartney